BELT DRESSING - Belt dressing yang awalnya untuk mengurangi gejala slip pada belt dan pullery ternyata dapat digunakan untuk hal lain seperti menambah daya gesek kopling CVT & Rem, apa benar ?
Kopling CVT skutik diberi cairan belt dressing kemudian diukur power mesin setelah mendapat semprotan tersebut. Jadi bukan pada belt, powernya bisa naik sampai 0,5 dk.
Manfaat keajaiban belt dressing selain pada penggerak kopling CVT, juga dapat dirasakan pada permukaan kampas rem. Keudanya sama-sama menggunakan prinsip gerak. Paling besar gesekannya, tentu yang paling baik.
BELT DRESSING
Belt dressing dapat juga digunakan menambah daya gesek pada rem dan kopling CVT skutik, prinsipnya hampir sama, menambah daya gesek pada permukaan yang bergesekan.Kopling CVT skutik diberi cairan belt dressing kemudian diukur power mesin setelah mendapat semprotan tersebut. Jadi bukan pada belt, powernya bisa naik sampai 0,5 dk.
Manfaat keajaiban belt dressing selain pada penggerak kopling CVT, juga dapat dirasakan pada permukaan kampas rem. Keudanya sama-sama menggunakan prinsip gerak. Paling besar gesekannya, tentu yang paling baik.
Analisa ternyata benar, rem jadi makin pakem. Permukaan kampas memiliki tingkat friksi lebih tinggi dibanding sebelum disemprotkan cairan belt dressing.
Namun untuk memanfaatkan keunggulan belt dressing pada rem maupun kopling CVT skutik, harus diberi perlakuan khusus.
Permukaan kampas, baik rem maupun kopiling CVT harus diampelas terlebih dahulu agar pori-porinya terbuka sehigga cairan belt yang mengandung daya gesek tinggi meresap. baru kemudian semprotkan belt dressing, hasilnya rem akan lebih pakem.
Menambah efek pakem rem tidak hanya pada jenis cakram. Tipe tromolpun dapat diperlakukan hal serupa. Prosesnya pun sama persis.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam tugas atau pekerjaan anda. sekian
Terima kasih :)
Sumber : Majalah Ototrend
ConversionConversion EmoticonEmoticon