Memilih Cakram beli eceran (cakram belakang)

Memilih Cakram beli eceran (cakram belakang) - Saat ini banyak  dipasaran cakram eceran variasi dibengkel-bengkel tertentu, namun tidak semua cakram tipe motor diproduksi.
Bagaimana jika ingin mengganti tapi tidak cocok ? disini ada cara memilih dan menginstal cakram belakang yang part-partnya dibeli secara eceran dibengkel variasi.

Memilih piringan cakram

Jarak lubang baut

Ditinjau dari piringan cakram yang beredar dipasaran ada perbedaan pada titik lubang baut pengikat cakram ke tromol. Paling marak yang beredar adalah cakram dengan lubang baut berjarak 7 cm (milik Satria), 8,1 cm (cakram variasi) dan 13,5 (milik new tiger).

Jarak lubang baut pengikat cakram ini harus diingat baik-baik. Sebab, data itu nantinya yang akan dijadikan panduan untuk belanja komponen cakram ini.
(sesuaikan yang kita butuhkan).

Pilih celong atau flat

Bagaimana dengan trik memilih model cakram ?
celong atau flat yang tidak merepotkan dalam menginstal cakram belakang ?
Terlepas dari masalah model dan merk, pertimbangan keterbatasan space kolong sisi dalam lengan ayun, maka paling fleksibel adalah cakram model celong.
Sebab, cakram model demikian ini mudah pengaturannya untuk digeser menjauh dari tromol, jeruji dan balok velg. Dan pemakaian cakram model celong atau flat, juga bisa berdasar dari kontruksi adaptor.
Misalnya adaptornya tebal, lebih baik pilih cakram model celong dan sebaliknya.

Memilih adaptor cakram

Memilih adaptor cakram atau biasa bengkel umum menyebutnya braket. Di pasaran, braket dibedakan menjadi 2 versi sesuai dengan diameter adaptor yang akan ditanam di tromol, yakni 12,9 cm dan 10,9 cm. Kedua ukuran ini yang membedakan jenis motor yang akan mengaplikasikan, berdasarkan dari diameter dalam tromol standar pabrik.
Versi 12,9 cm cocok buat GL-Max, Thunder 125, RX-King, Scorpio, Nouvo-Z, Tiger, Mega Pro, RX-Z, RG-R, New Supra-X 125 dan V-ixion.
Sedang adaptor versi 10,9 cm, cocok buat Supra-X, F1Z-R, Shogun 110, RC-100, Tornado, Shogun 125, Smash, Kaze, Crypton dan Grand.

Untuk jarak lubang pegangan piringan cakram, versi adaptor yang 12,9 cm tersedia model mentah atau polos tanpa lubang dudukan baut cakram, ada yang sudah menyediakan lubang baut dengan titik 7 cm dan 13,5 cm. Sedang adaptor cakram yang polos, bisa ngebor sendiri dan dipasangkan pada cakram yang punya lubang baut antara 7 cm - 10 cm.
Maka spesial buat modifmania yang tak mau terima cakram estede, lebih baik memakai adaptor cakram polos, agar lebih variatif pilihan model cakram belakang.
Dan versi adaptor 10,9 cm, untuk titik lubang baut pengikat cakram tersedia ukuran 7 cm. Lagi-lagi ada juga yang polos. Tapi dari pertimbangan power jenis motor bebek yang mengaplikasi, idealnya titik lubang baut pengikat cakram 7 cm sudah mumpuni, yang bisa diwakili cakram belakang Satria-R atau sejenisnya versi variasi.  

Memilih selang rem

Untuk selang rem belakang lebih baik menggunakan orsi pabrik bawaan motor yang sudah bercakram belakang seperti milik Satria-F, Satria-R, atau supra-X 125. Sebab, sifat kabel orsi bawaan motor yang bercakram belakang sudah presisi, dengan ukuran panjang 40 cm sampai 50 cm.
Paling dikhawatirkan saat memasang posisi master dan kaliper saling menjauh, maka slang rem orsi tidak cukup. Lebih baik pilih slang rem depan bebebk versi kompetisi yang terbungkus anyaman baja, dengan panjang 92 cm. Selain fleksibel, juga tahan sengatan panas knalpot.

Demikianlah Memilih Cakram beli eceran yang banyak dibengkel-bengkel variasi.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam tugas atau pekerjaan anda. sekian
Terima kasih :)

Sumber : Majalah Ototrend

• Tweet
• Share
• Share
• Share

Related Post