Pahami Cara Kerja Radiator dan Jangan Salah Beli Water Coolant

 

Pahami Cara Kerja Radiator dan Jangan Salah Beli Water Coolant - Salah satu point penting dijadikan sebagai tolak ukur kecanggihan teknologi yang disandang motor, yakni model penstabil suhu mesinnya. Dipasaran terbagi 3 model, konvensional, oil cooler dan radiator. Kalau dibandingkan dengan ketiga model tersebut, radiator mulai marak diaplikasi, baik di bebek, sport dan matic. Seperti diaplikasi pada Yamaha MX, Xeon, V-ixion, Honda CBR 250, NSR, Sonic dan Vario, Kawasaki Ninja 150 dan Ninja 250. Dari sistem pendingin ini, konsumen mengalami ketergantungan dalam hal pemakaian water coolent. Dan apa yang paling penting dijadikan dasar dalam memilih dan memakai water coolant, selain anjuran pabrik?
Dan bagaimana aturan pemakaian water coolant yang benar ?
Pertama adalah spesifikasi mekanis thermostat serta tutup radiator. Sebab mekanis thermostat dan tutup radiator tergantung dengan terjadinya perubahan suhu mesin dan suhu water coolant.

 

Pahami Cara Kerja Radiator

Thermostat

Thermostat bertugas mempertahankan suhu air pada pencapaian titik suhu efektif mesin dibawah suhu 100 derajat. Maka titik suhu mekanis thermostat harus sanggup dilampaui oleh titik didih water coolant.
Artinya titik didih water coolant yang harus lebih tinggi, agar siklus water coolant di radiator dapat terjadi.
Berikut data disuhu water coolant berapa thermostat mulai bekerja.

Suhu thermostat mulai aktif
Honda Sonic                : 72 derajat
Honda Vario                : 74 derajat
Honda NSR                  : 92 derajat
Honda CBR 250           : 81 derajat
Yamaha MX                  : 80,5 derajat
Yamaha V-ixion           : 80,5 derajat
Kawasaki Ninja 15      : 72 derajat
Kawasaki Ninja 250    : 72 derajat

Dengan demikian water coolant yang diaplikasi, harus diatas spesifikasi mekanis thermostat. Dan bagaimana cara mengenal thermostat yang mengalami penyimpangan atau mulai rusak ?
Cara paling mudah adalah lepas thermostat dan rebus thermostat di dalam panci bersama air. Nanti pada saat suhu tertentu thermostat akan membuka. Sebaiknya dibarengi dengan alat pengatur suhu jadi bisa tahu akurat pada suhu air berapa thermostat tersebut membuka.
Apabila terlalu cepat dari suhu yang direkomendasi thermostat itu maka artinya pegas thermostat sudah terlalu lemah. Komponen thermostat yang biasa mengalami kerusakan adalah tekanan pegas mulai lembek, selain itu lubang by pass juga rawan ditumbuhi kerak.
Ketika tekanan pegas mulai lemek, titik suhu thermostat makin rendah saat katup membuka.
Sirkulasi water coolant, tak menunggu panas sudah bersirkulasi. Performa mesin jadi mengalami penurunan dan sifatnya sementara.
Atau saat thermostat 'direbus' tapi thermostat terlalu banyak kerak sehingga malah ogah membuka sehingga menghalangi jalur sirkulasi air radiator. Kalau lubang by pass ysng ditumpuki kerak, extra fan jadi mudah menyala pada radiator yang memakainya.
Sebab, suhu air radiator mudah naik dan terdeteksi sensor extra fan.

Untuk itu beberapa produk motor, baik sport, bebek dan matic, memerlukan water coolant yang titik didihnya diatas rata-rata 100 derajat. Berikut datanya:
Honda Sonic                  : 95-105 derajat
Honda Vario                   : 85-105 derajat
Honda NSR                    : 115-126 derajat
Honda CBR 250             : 100-110 derajat
Yamaha MX                   : 100-126 derajat
Yamaha V-ixion             : 100-115 derajat
Kawasaki Ninja 15        : 100-110 derajat
Kawasaki Ninja 250      : 110-138 derajat

Maka perhatikan dan ingat angka maksimal titik didihnya yang bisa dijadikan pegangan saat mengganti water coolant non rekomendasi pabrikan. Apa yang terjadi saat salah dalam pemakaian water coolant ?
Kalau water coolant terlalu tinggi angka didihnya maka akan berefek slang karet mudah mengembang atau melentung di bagian in radiator.
Dan ketika water coolant terlalu rendah angka titik didih maka water coolant akan mudah menguap. Bisa dilakukan pengecekan pada kapasitas reservoir dan dipastikan mudah mengalami penyusutan.


Tutup Radiator

Selain itu ada perangkat viral lain, yakni tutup radiator yang juga memiliki tugas membuka dan menutup katup by pass ke reservoir. Dan menjadi penunjang kestabilan kapasitas water coolant yang dibutuhkan oleh radiator saat kondisi normal dan mengalami penyimpangan.
Fungsi tutup radiator, sebagai pengatur aliran water coolant yang bersirkulasi di radiator berdasar suhu mesin. Katup dalam tutup radiator akan membuka ketika suhu water coolant dan tekanannya meningkat tinggi seperti saat panas.
Saat terjadi titik didih, water coolant yang berada pada kisi radiator akan muntah ke tabung reservoir, untuk mengurangi panas dalam keperluan menstabilkan tekanan pada jalur radiator.
Dan saat kondisi radiator mulai dingin, air akan kembali ke jalur radiator yang sama, efek perbedaan tekanan atau kevakuman.

Saat tutup radiator bekerja maksimal atau normal, artinya dapat membuka dan mengalirkan air radiator masuk kembali ke reservoir pada saat air radiator mencapai suhu 100 derajat.
Tetapi apabila tutup radiator tidak bekerja maksimal, maka klep di tutup radiator "tidak membuka" sehingga air radiator yang panas tersebut tidak dapat kembali ke resevoir dan mengakibatkan selang melepuh dan pecah atau apabila radiatornya menggunakan extra fan maka kipas ini lebih cepat menyala daripada kipas ini lebih cepat menyala daripada biasanya. Itu cara yang paling mudah untuk mengecek kondisi tutup radiator. Dan tidak ada cara lain tutup radiator harus diganti.
Untuk memastikannya lagi, bisa diboyong ke bengkel umum dan dilakukan pengecekan dengan alat khusus yaitu indikator tester radiator dicap, untuk mengetahui data akurat serta penyimpangan yang terjadi pada tekanan katup tutup radiator.

Data tekanan katup tutup radiator
Honda Sonic                  : 108 Kpa
Honda Vario                  : 16 Psi
Honda NSR                   : 13 Psi
Honda CBR 250            : 93,2-122,6 Kpa
Yamaha MX                  : 93,2-122 Kpa
Yamaha V-ixion            : 13,5-17,8 Psi
Kawasaki Ninja 15       : 98 Kpa-117 Kpa
Kawasaki Ninja 250     : 97,4-128,1 Kpa

Sehingga saat membeli tutup radiator baru dan tidak ada bawaan orisinil motor, maka dapat digunakan tutup radiator lain asal diameternya sama dan memiliki tekanan yang sama dengan bawaan motor seperti data di atas agar tidak mengurangi kinerja radiator secara keseluruhan.

Jangka Waktu Penggantian Water Coolant

Kapan saatnya mengganti water coolant ? untuk semua motor dari bebek, matic dan sport, wajib dilakukan setiap 12 ribu Km- 15 km tau 2 tahun, mana yang lebih cepat ditempuh. Untuk kapasitasnya di sport rta-rata pakai 1 liter- 1,1 liter, bebek dan matic 750 cc. Berikut dengan penambahan pada tabung reservoir yang berbeda-beda kapasitas water coolantnya.


                           Kap Water Coolant Radiator              Kap Reservoir
Honda Sonic                      0,72 liter                              0,32 liter                
Honda Vario                       0,79 liter                              0,24 liter
Honda NSR                        0,49 liter                              0,32 liter
Honda CBR 250                 1,1 liter                               0,25 liter
Yamaha MX                       0,62 liter                              0,28 liter
Yamaha V-ixion                  0,79 liter                              0,25 liter
Kawasaki Ninja 15             1,05 liter                              0,25 liter
Kawasaki Ninja 250           1,4 liter (reservoir)

Bagaimana ketika water coolant mengalami penyusutan ?
Cukuo ditambahkan dengan air mineral isi ulang yang minim zat garam dan zat kapurnya. untuk menambahkan lakukan saat mesin dingin. Tapi ketika kondisi darurat yang harus segera ditambahkan air, untuk membuka tutuo radiator lakukan pelan-pelan.
Untuk menghindari terjadinya semburan dari celah tutup radiator.

4 Langkah Mengenali Kualitas Water Coolant

Bagaimana cara mengenali spesifikasi water coolant yang bagus ?
- Tahan dengan panas mesin, tidak cepat menguap ketika kena panas mesin.
- Memiliki sifat pendingin, mudah melepas panas suhu mesin.
- Anti karat-kerak, bagian water pump memiliki kadar besi di beberapa partnya. Kalau sampai terjadi karat dan timbunan kerak, akan mudah menyebabkan sil geser dan sil kedap water pump jebol.- Minim memiliki kandungan pelumas, formula water coolant yang bagus ada kadar minyaknya. Dan diindikasi sebagai anti freeze water coolant, saat suhu mesin dingin atau motor lama tak dipakai.

Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam tugas atau pekerjaan anda. sekian
Terima kasih :)

Sumber : Majalah Ototrend

Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
sun
admin
September 1, 2019 at 10:12 PM ×

klo bwt ninja fi 2016 om...stelaha radiator d kuras sma'a...bgaimna cra mengisi yg bnar??

Congrats bro sun you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Ads Inside Post