Jangan lakukan 3 hal ini saat inreyen motor


Jangan lakukan 3 hal ini saat inreyen motor - Selesai menebus motor baru dari dealer tentunya kamu akan memasuki masa inreyen. Bisa dibilang merupakan masa yang paling menentukan gimana performa motor ke depannya. Pada intinya punya kegunaan untuk mendapatkan suaian paling pas antar komponen mesin yang bergerak seperti piston, ring piston, silinder, klep, pelatuk klep dan persinggungan gigi transmisi yang tidak akan didapat akurat karena perakitannya secara masal. Pada kondisi baru, komponen-komponen mesin tersebt belum mampu berfungsi meksimal karena suaian setiap komponen yang bersinggungan belum didapat secara natural. Dengan proses inreyen yang benar maka ketepatan suaian dari persinggungan komponen mesin akan berangsur jadi sempurna.
Jangan lakukan 3 hal ini.

Jangan lakukan 3 hal ini saat inreyen motor

1. Jangan terlalu pelan

Dilapangan banyak pemilik motor baru melakukan inreyen dengan kehati-hatian berlebihan seperti mengendarai motor terlalu pelan, begitu juga sebaliknya. Ada yang melakukannya dengan sangat kasar, ada juga yang mengganti oli mesin dengan spesifikasi oli lebih bagus.
Pada kenyataannya saat inreyen mesin masih dalam taraf penyempurnaan. Adanya komponen bergerak masih memiliki koefesien gesek relatif besar. Jadi seharusnya saat melakukan inreyan mesin harus dioperasikan bervariatif dan bertahap dari putaran sedang ke putaran maksimum, jadi terkadang mesin harus digeber habis hingga batas RPM maksimal dalam waktu yang tidak terlalu lama dan posisikan pula pada putaran RPM sedang atau sewajarnya.
Karenanya proses pendinginan mesin sangat berperan penting karena saat inreyen, gesekan yang terjadi dalam mesin masih relatif besar. Kesimpulannya mengendarai motor terlalu pelan juga kurang maksimal, bisa-bisa mesin malah overheat dan cepat haus.

2. Jangan ganti oli

Bagaiman dengan penggantian oli yang lebih baik saat inreyen ? Pastinya juga tidak dianjurkan, karena penggunaannya akan banyak mengurangi terjadinya gesekan yang dibutuhkan terutama antara ring piston dan dinding silnder, jadi gunakan saja dulu oli rekomendasi pabrik.

3. Jangan Dimanja


Pernah tidak bertemu dengan motor yang loyo atau tidak padahal sama-sama inreyen bareng ?
Ini terjadi karena proses inreyen yang terlalu dimanja. Penyebabnya ada di blok silinder akibat lubang silinder yang ternyata tidak benar-benar bersesuaian sempurna terhadap ring piston.
Saat terjadi pembakaran, ring piston dipaksa meregang ke luar oleh tekanan pembakaran, semakin kuat ledakan pembakaran maka semakin kuat pula gaya tekan dari ring piston terhadap dinding silinder, hasilnya suaian penyekatannya semakin sempurna. Karena itu jika saat inreyen motor tidak akan didapat suaian paling sempurna antara ring piston dan dinding silinder.

Demikian 3 hal yang jangan dilakukan saat inreyen motor.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam tugas atau pekerjaan anda. sekian
Terima kasih :)

Sumber : Majalah Ototrend
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
Unknown
admin
January 2, 2021 at 8:43 PM ×

Maaf kak mau tnya? Bgmna,kalau mtor baru kluar dari dailer sdh trlnjur ganti oli?

Reply
avatar

Ads Inside Post