Merawat oil cooler - Makin banyak saja aliran racing style yang mengaplikasi part yang satu ini. Tal lain, hanya untuk memperkuat identitas racing sehubungan dengan modifikasi yang dianut. Cara pemasangannya pun beraneka ragam, pasalnya produsen part ini selalu mempermudah konsumen dalam pemasangannya dengan tambahan beberapa komponen, macam pengatur distribusi oli mesin yang dialihkan ke oil cooler atau yang didistribusikan ke silinder cop.
Sampai sejauh ini masih baik-baik saja tak ada kendala yang berarti, hanya saja masalah perawatan, banyak yang belum ngerti bagian apa saja yang mesti diperhatikan.
Sampai sejauh ini masih baik-baik saja tak ada kendala yang berarti, hanya saja masalah perawatan, banyak yang belum ngerti bagian apa saja yang mesti diperhatikan.
Merawat oil cooler
Begini cara dalam merawat komponen oil cooler, sebagai berikut :
1. Rumah distributor tempat pengatur aliran oli mesin, dilubang sirkulasi oli ini sering ditimbuni lender oli mesin. Sebab, ketika mesin mati sering kali oli panas yang ngendon disini. Jadi berikan jadwal khusus, untuk membersihkan lubang distribusi oli mesin dari pompa oli.
1. Rumah distributor tempat pengatur aliran oli mesin, dilubang sirkulasi oli ini sering ditimbuni lender oli mesin. Sebab, ketika mesin mati sering kali oli panas yang ngendon disini. Jadi berikan jadwal khusus, untuk membersihkan lubang distribusi oli mesin dari pompa oli.
2. Naple, Ingat sirkulasi oli mesin yang beredar di oil cooler selalu memiliki tekanan tinggi, seiring dengan mekanis pompa oli saat mesin hidup. Maka, penting diperhatikan drat dudukan naple, sudah mulai timbul rembesan oli mesin apa tidak ?
kalau sudah sebaiknya ditambahkan paking dai kertas spesial bahan paking atau ring almu, untuk menjaga kerapatannya.
3. Slang high pressure, jenis slang ini yang paling ideal untuk dikonsumsi sebagai slang pelengkap oil cooler. Oli mesin dalam kondisi bersuhu tinggi yang melewatinya, kerap membuatnya pecah-pecah. Maka, biasakan untuk memeriksa serabut slang oli mesin di setiap 3 bulan, saat pemakaian aktif.
4. Kisi-kisi oil cooler, pastikan logam yang berfungsi sebagai kisi atau pelepas panas bersih dari kotoran. Hanya untuk memastikan, panas yang dilepas oleh kisi lebih mudah dan tak terhadang timbunan kotoran pada permukaan kisi-kisi.
Demikian cara merawat oil cooler yang baik.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam tugas atau pekerjaan anda. sekian
Terima kasih :)
Sumber : Majalah Ototrend
ConversionConversion EmoticonEmoticon