PEMAKAIAN HURUF Menurut EYD

PEMAKAIAN HURUF Menurut EYD - Dalam bahasa Indonesia banyak orang masih memakai huruf yang tidak sesuai ejaan yang disempurnakan, pemakaian huruf seharusnya dilakukan dengan sesuai EYD bukan sesuai bahasa gaul, Bagaimana pemakaian huruf menurut EYD ?

PEMAKAIAN HURUF Menurut EYD

A. Huruf Abjad

Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.


B. Huruf Vokal

Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, i, u, e, o, dan u.



*Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan.
Misalnya :
Anak-anak bermain di teras (teras).
Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah.
Kami menonton film seri (seri).
Pertandingan itu berakhir seri.

C. Huruf Konsonan

Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.


* Huruf k di sini melambangkan bunyi hamzah.
** Huruf q dan x digunakan khusus untuk nama dan keperluan ilmu.

D. Huruf Diftong

Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.


E. Gabungan Huruf Konsonan

Di dalam bahsa Indonesia terdapat empat gabungan hurug yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.


F. Pemenggalan Kata*)


     1. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut :
a. Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.
Misalnya : ma-in, sa-at, bu-ah
Huruf diftong ai, au, dan oi tidak pernah diceraikan sehingga kata tidak dilakukan di antara kedua huruf itu.
Misalnya :
au-la                       bukan       a-u-l-a
sau-da-ra                bukan      sa-u-da-ra
am-boi                    bukan      am-bo-i

b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan-huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.
Misalnya :
ba-pak                    ba-rang             su-lit
la-wan                    de-ngan            ke-nang
mu-ta-khir

c. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan-huruf konsonan tidak pernah diceraikan.
Misalnya :
man-di                   som-bong          swas-ta
cap-lok                  ap-ril
makh-luk

d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya :
in-stru-men           ul-tra
in-fra                     bang-krut
ben-trok                ikh-las

     2. Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris.
Misalnya :
makan-an             me-rasa-kan
mem-bantu          pergi-lah

Catatan :
a. Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal.
b. akhiran -i tidak dipenggal.
c. Pada kata yanag berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut.
Misalnya :
te-lun-juk
si-nam-bung
ge-li-gi

       3. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan (1) di antara unsur-unsur itu atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas.
Misalnya :
bio-grafi, bi-o-gra-fi
foto-grafi, fo-to-gra-fi
intro-speksi, in-tro-spek-si
kilo-gram, ki-lo-gram
kilo-meter, ki-lo-me-ter
pasca-pancan, pas-ca-pa-en

Keterangan :
Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan kecuali jika ada pertimbangan khusus.

Demikian PEMAKAIAN HURUF Menurut EYD yang dapat saya bagikan.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam tugas atau pekerjaan anda. sekian
Terima kasih :)


Previous
Next Post »

Ads Inside Post